Hari Ibu Nasional 2025, Ditlantas Polda Sumbar Hadirkan Refleksi Keselamatan dan Keluarga - PAPARAZZI

Senin, 22 Desember 2025

Hari Ibu Nasional 2025, Ditlantas Polda Sumbar Hadirkan Refleksi Keselamatan dan Keluarga

 

SUMBAR | Di balik disiplin berlalu lintas dan tegaknya aturan di jalan raya, terdapat peran perempuan yang kerap bekerja dalam senyap namun memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter masyarakat. Momentum Hari Ibu Nasional ke-97 yang diperingati setiap 22 Desember dimaknai Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat (Ditlantas Polda Sumbar) sebagai ruang refleksi untuk menegaskan kembali pentingnya peran perempuan, khususnya ibu, dalam membangun peradaban yang aman dan beradab.

Tahun ini, Hari Ibu Nasional mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut tidak sekadar menjadi slogan, tetapi arah besar pembangunan bangsa. Ditlantas Polda Sumbar memandang bahwa masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh sejauh mana perempuan diberi ruang untuk tumbuh, berkontribusi, dan dilibatkan secara aktif dalam berbagai sektor kehidupan.

Visual resmi peringatan Hari Ibu Nasional 2025 menampilkan Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H bersama Ny. Rina Reza CAS. Kehadiran keduanya mencerminkan keseimbangan antara pengabdian negara dan kekuatan keluarga, bahwa keberhasilan tugas kepolisian juga ditopang oleh peran perempuan yang memberi dukungan moral dan nilai-nilai kemanusiaan.

Bagi Ditlantas Polda Sumbar, sosok ibu tidak hanya dipahami sebagai figur dalam rumah tangga, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Nilai keibuan seperti kepedulian, kesabaran, tanggung jawab, dan keteladanan merupakan fondasi penting dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.

Kesadaran keselamatan berlalu lintas kerap berawal dari rumah. Dari seorang ibu, anak-anak belajar tentang disiplin, kepatuhan terhadap aturan, serta sikap saling menghormati di jalan raya. Hal-hal sederhana seperti penggunaan helm, mematuhi rambu, hingga etika berkendara sering kali ditanamkan pertama kali oleh ibu.

Ditlantas Polda Sumbar mencatat, keterlibatan perempuan dalam edukasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas memiliki daya sentuh yang kuat. Pendekatan humanis yang dilakukan perempuan mampu membangun kedekatan emosional, sehingga pesan keselamatan tidak terasa menggurui, melainkan mengajak dan menyadarkan.

Seiring perkembangan zaman, peran perempuan di lingkungan Polri dan mitra kepolisian juga semakin nyata. Perempuan kini hadir sebagai personel profesional, pemimpin, dan penggerak edukasi publik. Hal ini menjadi bukti bahwa perempuan tidak hanya berdaya, tetapi juga mampu berkarya dan mengambil peran strategis dalam pelayanan kepada masyarakat.

Dalam konteks Sumatera Barat, perempuan dikenal sebagai Bundo Kanduang, penjaga nilai adat dan moral. Nilai-nilai ini selaras dengan semangat Hari Ibu Nasional, di mana perempuan ditempatkan sebagai pilar ketahanan keluarga sekaligus penjaga keseimbangan sosial.

Momentum Hari Ibu ke-97 menjadi pengingat bahwa penghormatan terhadap perempuan tidak boleh berhenti pada seremoni. Ditlantas Polda Sumbar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai keibuan sebagai landasan dalam membangun budaya keselamatan, baik di lingkungan keluarga maupun ruang publik.

Keselamatan berlalu lintas bukan semata persoalan aturan dan penindakan, melainkan kesadaran kolektif yang tumbuh dari nilai-nilai kemanusiaan. Jalan raya yang aman adalah cerminan dari keluarga yang peduli dan masyarakat yang saling menghargai.

Melalui peringatan Hari Ibu Nasional 2025, Ditlantas Polda Sumbar menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan yang humanis, inklusif, dan berpihak pada keselamatan masyarakat, sembari memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh ibu dan perempuan Indonesia.

Catatan Redaksi:

Polisi hadir untuk masyarakat, dan di momentum Hari Ibu Nasional ini, nilai-nilai keibuan menjadi pengingat bahwa tugas kepolisian bukan sekadar penegakan aturan, tetapi juga pelayanan yang humanis, penuh empati, serta berpihak pada keselamatan dan kemanusiaan.

Selamat Hari Ibu Nasional ke-97.

Perempuan berdaya, Indonesia berjaya.

TIM RMO

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda