PAPARAZZI

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Minggu, 12 Oktober 2025

Kapolres Simon Yana Putra Dukung Langkah IPTU Doni Fatrizal Jaga Keamanan Silungkang Lewat Patroli Malam

Sawahlunto | Malam di Kecamatan Silungkang, Jumat (10/10/2025), tampak lebih tenang dan tertib. Di balik suasana damai itu, jajaran Polsek Muaro Kalaban bergerak aktif menyusuri wilayah hukum mereka. Kegiatan patroli malam ini berlangsung di bawah koordinasi Polres Sawahlunto yang dipimpin Kapolres AKBP Simon Yana Putra, S.I.K., M.H., serta arahan langsung Kapolsek Muaro Kalaban IPTU Doni Fatrizal, SH yang turut memastikan keamanan warga tetap terjaga.

Patroli tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Polres Sawahlunto dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif. IPTU Doni Fatrizal bersama personel Polsek menyisir kawasan pemukiman, jalan lintas utama, hingga area SPBU yang kerap menjadi titik rawan aktivitas malam. Dengan pendekatan yang humanis, para petugas menyapa warga, berdialog, dan memberikan imbauan kamtibmas secara langsung.

“Kami melaksanakan patroli malam sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat. Tujuannya bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan rasa nyaman bagi warga Silungkang,” ungkap Kapolsek Muaro Kalaban IPTU Doni Fatrizal, SH di sela kegiatan.

Menurutnya, patroli malam ini juga menjadi sarana untuk memperkuat komunikasi dengan masyarakat. Polri ingin membangun kedekatan agar warga merasa lebih terbuka dalam melaporkan setiap potensi gangguan keamanan di lingkungannya.

“Kami ingin suasana yang aman itu tumbuh dari kesadaran bersama. Polisi tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus bersama masyarakat,” tambah IPTU Doni Fatrizal.

Suasana hangat terlihat di beberapa titik. Personel Polsek berhenti di pos ronda, berdialog dengan warga yang berjaga malam. Mereka menanyakan situasi sekitar, sembari menyampaikan pesan agar tidak lengah terhadap tamu asing atau aktivitas mencurigakan. Kehadiran petugas membuat masyarakat semakin tenang.

Salah satu warga, Romi (38), mengaku senang dengan rutinnya patroli malam oleh jajaran Polsek Muaro Kalaban.

“Kalau polisi sering lewat, rasanya aman. Anak-anak muda juga sekarang lebih tertib. Kami sangat mendukung kegiatan ini,” ujarnya.

Langkah proaktif yang dijalankan IPTU Doni Fatrizal mendapat apresiasi langsung dari Kapolres Sawahlunto AKBP Simon Yana Putra, S.I.K., M.H. Ia menilai kegiatan patroli malam Polsek Muaro Kalaban menunjukkan semangat Polri Presisi yang nyata di lapangan — menghadirkan pelayanan dan perlindungan tanpa batas waktu.

“Apa yang dilakukan Kapolsek Muaro Kalaban bersama jajarannya patut diapresiasi. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat. Ini bukti nyata bahwa Polri hadir bukan sekadar menegakkan hukum, tapi juga memberikan rasa aman,” ujar AKBP Simon Yana Putra.

Kapolres juga menegaskan bahwa seluruh jajaran Polres Sawahlunto akan terus memperkuat langkah preventif dan patroli rutin di seluruh wilayah hukum. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga situasi tetap kondusif.

“Kami berkomitmen menciptakan rasa aman yang merata. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat adalah kunci utama mewujudkan Sawahlunto yang damai dan tertib,” imbuhnya.

Menjelang tengah malam, rombongan patroli Polsek Muaro Kalaban kembali ke Mako dengan laporan situasi wilayah yang aman terkendali. Namun, semangat pengabdian mereka tak pernah padam. Di bawah koordinasi Kapolres AKBP Simon Yana Putra dan kepemimpinan Kapolsek IPTU Doni Fatrizal, jajaran Polsek Muaro Kalaban terus meneguhkan komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara berkelanjutan.

Catatan Redaksi:

Kegiatan patroli malam yang digelar Polsek Muaro Kalaban di bawah kepemimpinan IPTU Doni Fatrizal, SH dan dalam koordinasi Kapolres Sawahlunto AKBP Simon Yana Putra, S.I.K., M.H., merupakan implementasi dari strategi Polri Presisi untuk memperkuat kehadiran aparat di tengah masyarakat.

Melalui langkah preventif dan pendekatan humanis, Polres Sawahlunto terus berupaya menciptakan suasana aman, damai, dan harmonis di seluruh wilayah hukum Kota Sawahlunto.

Eys

Rabu, 08 Oktober 2025

Reza Shahab: KA Minangkabau Ekspres Jadi Magnet Baru Pariwisata Sumatera Barat

   

Padang | Dalam geliat pariwisata Sumatera Barat yang terus menanjak, satu moda transportasi kian menonjol sebagai tulang punggung mobilitas wisatawan: KA Minangkabau Ekspres. Sejak dioperasikan, kereta bandara kebanggaan Ranah Minang ini bukan sekadar penghubung udara dan darat, tetapi juga jembatan ekonomi, budaya, dan promosi wisata yang efektif.

Suara roda besi yang beradu di atas rel kini bukan hanya irama rutin bagi masyarakat Sumbar, tapi juga menjadi penanda kemajuan daerah. Setiap hari, KA Minangkabau Ekspres membawa wisatawan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju pusat Kota Padang hanya dalam waktu sekitar 40 menit. Tanpa macet, tanpa perlu berganti moda.

“Sebelum layanan ini hadir, wisatawan harus menggunakan moda lanjutan seperti taksi atau travel yang memakan waktu lebih lama. Kini mereka bisa tiba di pusat kota dengan cepat dan nyaman,” ujar Reza Shahab, Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, saat ditemui di Padang, Rabu (8/10/2025).

Menurut Reza, keberadaan Minangkabau Ekspres bukan hanya memudahkan perjalanan wisatawan, tetapi juga membentuk persepsi baru tentang Sumatera Barat — sebagai daerah yang modern, terhubung, dan siap bersaing dalam sektor pariwisata nasional.

Lonjakan Wisatawan dan Peran Moda Rel

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat peningkatan signifikan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) sepanjang tahun 2025.

Hingga Agustus, 59.043 wisman telah masuk melalui Bandara Internasional Minangkabau, sementara total kunjungan wisatawan — baik domestik maupun internasional — mencapai lebih dari 13 juta orang.

Kenaikan ini sejalan dengan meningkatnya penggunaan moda rel. KAI Divre II Sumbar mencatat jumlah penumpang seluruh layanan KA mencapai 1,5 juta penumpang sepanjang Januari–September 2025, naik sekitar 11 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Data ini menunjukkan penerimaan positif masyarakat terhadap moda rel bandara. Selain efisien dan ramah lingkungan, kereta juga memberi nilai tambah pada sektor wisata dan ekonomi lokal,” jelas Reza.

Empat Dampak Nyata Minangkabau Ekspres bagi Pariwisata

Kehadiran Minangkabau Ekspres memberi efek berantai bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi daerah. Reza menguraikan empat kontribusi nyata kereta bandara ini:

Mengurangi hambatan waktu dan biaya

Wisatawan tak perlu berpindah moda transportasi. Perjalanan dari bandara ke pusat kota jadi singkat dan nyaman — sebuah kemudahan yang meningkatkan daya tarik Sumbar di mata wisatawan.

Meningkatkan citra modern dan kenyamanan

Moda rel sering diasosiasikan dengan ketepatan waktu dan pelayanan yang stabil. Hal ini memperkuat citra Sumatera Barat sebagai destinasi wisata yang “ramah transportasi”.

Distribusi wisata yang lebih merata

Wisatawan kini bisa langsung menuju destinasi seperti Masjid Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, kawasan Kota Tua Pulau Aie, hingga wisata kuliner di Pasar Raya Padang, hanya dengan transit singkat di stasiun.

Stimulus ekonomi lokal

Pertumbuhan wisatawan turut menggerakkan sektor UMKM, kuliner, hingga perhotelan di sekitar jalur rel. “Semakin ramai penumpang, semakin hidup ekonomi kecil di sekitar stasiun,” tambah Reza.

Sinergi Transportasi dan Wisata: Arah Baru Sumatera Barat

Bagi KAI Divre II Sumbar, Minangkabau Ekspres adalah bentuk nyata sinergi antara transportasi modern dan pengembangan pariwisata.

Namun, Reza menekankan bahwa keberhasilan ini tak bisa berdiri sendiri.

“Untuk menjadikan rel bandara sebagai penggerak utama pariwisata berkelanjutan, perlu sinergi kuat antara Dinas Pariwisata, pemerintah daerah, operator wisata, dan masyarakat.” ujarnya.

KAI Divre II Sumbar sendiri tengah menyiapkan sejumlah langkah pengembangan, di antaranya:

Evaluasi jadwal keberangkatan agar sesuai dengan jam-jam sibuk wisata dan penerbangan.

Integrasi multimoda dengan angkutan kota, transportasi daring, dan bus wisata.

Promosi kolaboratif seperti paket wisata “KA + destinasi lokal” bersama agen travel.

Peningkatan fasilitas stasiun, termasuk ruang tunggu, signage wisata, dan pusat informasi.

Riset dan survei wisatawan untuk mengukur dampak ekonomi serta pola perjalanan.

Membawa Citra Baru Ranah Minang

Seiring meningkatnya minat wisatawan terhadap perjalanan ramah lingkungan, moda rel seperti Minangkabau Ekspres berpotensi menjadi wajah baru pariwisata Sumatera Barat.

Efisiensi waktu, kenyamanan, serta kesan modern yang ditawarkan menjadi nilai lebih yang memperkuat daya saing daerah.

“Kami berkomitmen menjaga momentum ini. Kereta bukan hanya alat transportasi, tapi bagian dari cerita perjalanan wisatawan di Ranah Minang,” tutup Reza dengan senyum optimistis.

Catatan Redaksi:

Tulisan ini diadaptasi dari siaran pers resmi KAI Divre II Sumatera Barat bertajuk “Minangkabau Ekspres: Pilar Mobilitas dan Magnet Pariwisata Sumatera Barat”, diterbitkan pada 8 Oktober 2025.

Isi artikel telah disunting untuk gaya penulisan feature media nasional tanpa mengubah substansi data dan pernyataan resmi.

TIM

KAI Divre II Sumbar dan Angkasa Pura Indonesia Kenalkan Dunia Transportasi kepada Anak Sejak Dini

 

Padang, 8 Oktober 2025 | Dalam upaya menanamkan kecintaan terhadap transportasi publik sejak usia dini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat bersama Angkasa Pura Indonesia menggelar kegiatan edukasi transportasi kolaboratif untuk anak-anak Taman Kanak-kanak di Sumatera Barat.

Sebanyak 326 siswa/i TK dari dua sekolah, yakni TK Pertiwi Dharma Wanita Kabupaten Sijunjung dan TK Pertiwi 1 Kota Padang, mengikuti kegiatan edukasi yang dikemas menarik dalam bentuk perjalanan wisata menggunakan KA Minangkabau Ekspres dengan relasi Stasiun Pulau Aie – Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (8/10).

Kegiatan ini terbagi menjadi dua kelompok. Sebanyak 130 peserta dari TK Pertiwi Dharma Wanita Sijunjung mengikuti Edukasi Transportasi Kereta Api di Stasiun Padang (Peron Bandara), sedangkan 196 peserta dari TK Pertiwi 1 Kota Padang mengikuti Edukasi Transportasi Udara di Stasiun BIM dan Bandara Internasional Minangkabau bersama tim KAI Divre II Sumbar dan Angkasa Pura Indonesia.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar anak-anak dapat mengenal lebih dekat dunia transportasi publik, baik berbasis rel maupun udara.

“Anak-anak mendapat penjelasan tentang profesi petugas KAI, sistem transportasi kereta di Sumbar, cara pemesanan tiket, hingga praktik naik ke kereta. Kami juga memberikan souvenir menarik sebagai kenang-kenangan dari kegiatan ini,” ujar Reza.

Sementara di Stasiun BIM, peserta dikenalkan pada berbagai aspek operasional bandara, mulai dari area kerja, peran petugas, hingga simulasi proses pembelian tiket dan pemeriksaan keamanan.

Lebih lanjut, Reza menyebut kegiatan kolaboratif ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan program edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak.

“Kami ingin menanamkan kecintaan terhadap transportasi publik sejak dini agar tumbuh generasi yang peduli pada layanan transportasi aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan edukatif seperti ini tidak hanya memberi pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga memperkuat kesadaran pentingnya menggunakan transportasi umum sebagai pilihan mobilitas yang efisien dan berkelanjutan.

Ketentuan Pengajuan Rombongan Edukasi

KAI Divre II Sumbar membuka kesempatan bagi masyarakat dan lembaga pendidikan yang ingin melaksanakan kegiatan edukasi serupa atau perjalanan rombongan dengan KA lokal.

Beberapa ketentuan antara lain:

Rombongan minimal 20 orang

Surat permohonan diajukan 14–8 hari sebelum keberangkatan

Wajib menyertakan data nama rombongan, perwakilan, NIK, jadwal, dan relasi perjalanan

Tiket wajib bagi anak usia 3 tahun ke atas

Pembayaran dilakukan melalui virtual account

Setelah pembayaran lunas, tiket dicetak dan tidak dapat dibatalkan atau diubah

Bagi rombongan yang ingin mengikuti edukasi transportasi udara, dapat berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Angkasa Pura Indonesia.

Dengan kegiatan ini, KAI Divre II Sumatera Barat terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan edukasi transportasi kepada masyarakat sejak usia dini. Melalui sinergi berbagai pihak, KAI berupaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya penggunaan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran KAI sebagai mitra masyarakat dalam membangun budaya bertransportasi yang lebih baik di masa depan.

Catatan Redaksi:

Kegiatan edukatif ini merupakan salah satu bentuk sinergi antarlembaga transportasi di Sumatera Barat yang patut diapresiasi, karena selain mengedukasi generasi muda, juga memperkuat kolaborasi antara moda transportasi rel dan udara.

TIM

Selasa, 07 Oktober 2025

KAI Divre II Sumbar Layani Hampir 1,5 Juta Penumpang Triwulan III 2025, Tumbuh 11% Dibanding Tahun Lalu

 

Padang, 7 Oktober 2025 | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) mencatat pertumbuhan signifikan dalam pelayanan penumpang sepanjang Triwulan III 2025. Dari Januari hingga September 2025, jumlah penumpang yang menggunakan layanan KAI Divre II Sumbar mencapai 1.493.402 orang, meningkat 11,3 persen dibanding periode sama tahun 2024 sebanyak 1.341.526 penumpang.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menjelaskan, peningkatan volume penumpang ini didorong oleh penambahan frekuensi perjalanan, peningkatan kapasitas tempat duduk, dan tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan.

“Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api terus meningkat. Kereta api kini menjadi solusi transportasi publik yang efisien, nyaman, dan ramah lingkungan,” ujar Reza.

Stasiun dengan Volume Penumpang Tertinggi

Keberangkatan:

Stasiun Padang – 392.848 penumpang

Stasiun Pariaman – 303.899 penumpang

Stasiun Air Tawar – 139.036 penumpang

Stasiun Naras – 88.553 penumpang

Stasiun BIM – 83.705 penumpang

Kedatangan:

Stasiun Padang – 411.260 penumpang

Stasiun Pariaman – 316.580 penumpang

Stasiun Air Tawar – 121.028 penumpang

Stasiun Naras – 98.952 penumpang

Stasiun BIM – 80.859 penumpang

Ketepatan Waktu (On Time Performance/OTP) Meningkat

KAI Divre II Sumbar juga mencatat ketepatan waktu yang membanggakan. Tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta penumpang Triwulan III 2025 mencapai 99,58%, naik dari 99,34% pada periode sama tahun lalu. Sedangkan ketepatan waktu keberangkatan berada di angka 99,27%.

“Ketepatan waktu menjadi keunggulan utama transportasi kereta api, yang bebas hambatan lalu lintas, didukung perawatan sarana dan prasarana secara menyeluruh,” jelas Reza.

Tips Perjalanan bagi Calon Penumpang

KAI Divre II Sumbar mengimbau calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI sejak H-7 keberangkatan. Selain itu, tiket juga tersedia di loket go-show di stasiun, dibuka 3 jam sebelum keberangkatan selama tiket masih tersedia.

“Kami berkomitmen meningkatkan layanan di seluruh aspek, baik di stasiun maupun di atas kereta. Keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu akan selalu menjadi prioritas demi transportasi massal yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” tutup Reza.

Salam hormat,

Reza Shahab

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar

Minggu, 28 September 2025

Kepala Divre II Sumbar Muh. Tri Setyawan Pimpin Upacara HUT ke-80 KAI: Momentum Syukur dan Apresiasi untuk Insan KAI

 

PADANG | Pagi cerah di halaman Stasiun Padang, Ahad (28/9), terasa berbeda. Ribuan insan KAI Divre II Sumbar berkumpul dengan seragam rapi, berdiri tegak menyambut dimulainya Upacara HUT ke-80 PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kepala Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, memimpin upacara dengan khidmat.

Tak hanya pegawai, hadir pula jajaran manajemen, Ketua Unit PIKKA Divre II Sumbar Tri Hidayati, perwakilan anak perusahaan, serta keluarga besar KAI. Upacara ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud syukur, kebanggaan, sekaligus penghormatan kepada sejarah panjang perkeretaapian di Indonesia.

Amanat Dirut: KAI Harus Jadi Global Challenger

Dalam amanatnya, Direktur Utama KAI menegaskan bahwa KAI adalah mesin ekonomi bangsa. “Sejak berdiri sebagai pionir perkeretaapian di ASEAN pada tahun 1867, KAI memikul tanggung jawab untuk tampil sebagai global challenger dengan daya saing kelas dunia. Kita harus terus menggali potensi perusahaan, memperkuat pengembangan teknologi, meningkatkan kualitas SDM, dan berkomitmen pada keberlanjutan,” tegasnya.

Apresiasi untuk Dedikasi dan Prestasi

HUT ke-80 juga menjadi ruang penghormatan bagi para pegawai. Penghargaan masa bakti 5 hingga 30 tahun diserahkan, mengingatkan semua orang bahwa perjalanan KAI bukan hanya tentang rel dan gerbong, tetapi juga tentang manusia-manusia yang menjaga roda perusahaan tetap berputar.

Selain itu, Ketua PIKKA Divre II Sumbar Tri Hidayati menyerahkan hadiah Siswa Utama (HSU) tingkat SD dan SMA. Upacara kian meriah dengan penyerahan piala Harhubnas dan Innovation & Improvement Award (IIA) 2025, di mana Divre II Sumbar berhasil meraih Juara I Mini Soccer, Juara II & III Badminton, hingga penghargaan individu bergengsi.

Kilas Balik Perkeretaapian di Sumbar: Dari Batubara ke Pariwisata

Momentum HUT ke-80 tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang perkeretaapian di Ranah Minang. Di Sumatera Barat, kereta api pertama kali beroperasi pada akhir abad ke-19, dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda untuk mengangkut hasil bumi, terutama batubara Ombilin dari Sawahlunto menuju Pelabuhan Teluk Bayur. Jalur legendaris ini bukan hanya saksi bisu kejayaan ekonomi kolonial, tetapi juga warisan teknologi transportasi yang hingga kini masih dikenang.

Seiring waktu, jalur-jalur lain dibuka, termasuk Padang–Pariaman yang hingga kini tetap menjadi primadona bagi masyarakat dan wisatawan. Jalur ini menawarkan pemandangan laut Samudera Hindia yang memesona, menjadikan kereta api tidak hanya alat transportasi, tetapi juga ikon pariwisata Sumbar.

Kini, Divre II Sumbar terus berbenah. Dari jalur tambang hingga jalur wisata, KAI membuktikan bahwa transportasi rel masih relevan. Revitalisasi jalur Sawahlunto, perbaikan sarana, dan digitalisasi layanan menjadi bukti bahwa KAI beradaptasi dengan zaman tanpa melupakan sejarah.

Harapan dan Refleksi HUT ke-80

Kepala Humas Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 ini adalah momentum syukur sekaligus ajang introspeksi. “Delapan puluh tahun bukanlah perjalanan singkat. Kami yakin dengan semangat kebersamaan, inovasi, dan pelayanan prima, KAI akan terus menjadi kebanggaan bangsa. Di Sumatera Barat, Divre II siap memperkuat pelayanan, memperluas jaringan, dan beradaptasi dengan tantangan zaman,” ujarnya.

Upacara ditutup dengan doa bersama, melambangkan harapan agar KAI terus melaju di rel kemajuan, menyatukan masa lalu, masa kini, dan masa depan dalam satu semangat: Mengabdi untuk Indonesia.

Catatan Redaksi: HUT ke-80 KAI di Divre II Sumbar tidak hanya menandai perjalanan panjang sebuah perusahaan, tetapi juga merefleksikan sejarah perkeretaapian di Sumatera Barat. Dari batubara Ombilin hingga kereta wisata Padang–Pariaman, KAI telah menjadi saksi perubahan zaman. Kini, insan KAI dituntut untuk menjaga warisan itu sekaligus melompat lebih jauh, menuju daya saing global.

TIM RMO

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta Resmikan Trauma Center, Penyintas Kecelakaan Beri Testimoni Haru



Padang, Sumbar | Minggu pagi (28/9), suasana Car Free Day di depan Mapolda Sumbar terasa berbeda dari biasanya. Ratusan warga yang sedang berolahraga dikejutkan dengan momen bersejarah: Kapolda Sumbar Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta meresmikan berdirinya Trauma Center di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Padang.

Fasilitas ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Sumatera Barat, terutama korban kecelakaan lalu lintas dan kondisi gawat darurat medis lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa kehadiran Trauma Center bukan sekadar penambahan ruang medis, melainkan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.

“Trauma Center ini bukan sekadar ruang perawatan. Ini adalah komitmen kami untuk menjamin setiap masyarakat, terutama korban kecelakaan lalu lintas, mendapatkan pertolongan medis yang cepat dan terpadu. Negara harus hadir dalam kondisi gawat darurat masyarakat,” ujar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta disambut tepuk tangan undangan.

Pelayanan Terintegrasi

Trauma Center RS Bhayangkara Padang telah terhubung langsung dengan layanan darurat 110. Artinya, begitu ada laporan kecelakaan, tim medis bisa segera bergerak bersama aparat kepolisian. Tidak hanya itu, semua urusan administrasi, mulai dari laporan polisi, pengurusan BPJS, hingga asuransi kendaraan, disiapkan dalam satu alur pelayanan.

Kapolda menegaskan bahwa layanan terpadu ini hadir agar korban dan keluarga tidak terbebani birokrasi.


“Kami ingin setiap korban fokus pada pemulihan. Urusan administrasi biar kami yang bantu. Kami juga siap mendengar masukan masyarakat agar fasilitas ini semakin baik,” tambahnya.

Dukungan Medis Modern

Kepala RS Bhayangkara TK III Padang, Kompol dr. Harry Andromeda, Sp.JP, memastikan Trauma Center dilengkapi tenaga dokter spesialis, ruang operasi modern, serta ambulans siaga 24 jam.

“Kami bertekad menjadikan Trauma Center sebagai rujukan utama di Kota Padang sekaligus menekan angka kematian akibat trauma,” jelasnya.

Kisah Penyintas: “Saya Hidup Kembali Berkat RS Bhayangkara”

Di sela acara peresmian, hadir pula seorang penyintas kecelakaan bernama Adrian (27), warga Lubuk Begalung, Padang. Enam bulan lalu ia mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan By Pass. Dalam kondisi kritis, ia dilarikan ke RS Bhayangkara dan mendapatkan tindakan medis cepat.

Dengan suara bergetar, Adrian mengenang momen saat nyawanya hampir melayang.

“Saya mengalami patah tulang parah dan sempat tidak sadarkan diri. Tapi berkat dokter dan tim medis RS Bhayangkara, saya masih bisa berdiri di sini hari ini. Kehadiran Trauma Center ini sangat penting, karena saya adalah buktinya bahwa pertolongan cepat bisa menyelamatkan nyawa,” ujarnya haru, disambut tepuk tangan hadirin.

Testimoni Adrian semakin menguatkan pesan yang disampaikan Kapolda Sumbar bahwa Trauma Center adalah investasi kemanusiaan, bukan sekadar pembangunan fasilitas.

Harapan ke Depan

Acara peresmian ditutup dengan doa bersama. Suasana khidmat bercampur haru terasa ketika Kapolda secara resmi membuka Trauma Center untuk masyarakat luas.

Polda Sumbar menargetkan Trauma Center RS Bhayangkara Padang ini menjadi model pelayanan darurat terpadu yang kelak akan diperluas ke daerah-daerah rawan kecelakaan di Sumatera Barat.

Masyarakat pun diimbau untuk segera menghubungi call center 110 atau nomor darurat yang tersedia ketika menghadapi kondisi gawat darurat. Kehadiran Trauma Center diharapkan mampu menghadirkan rasa aman, cepat, dan nyaman bagi warga Sumatera Barat, sekaligus menjadi bukti bahwa negara hadir di saat masyarakat paling membutuhkan pertolongan.

Catatan Redaksi

Berita ini ditulis berdasarkan kegiatan resmi Kepolisian Daerah Sumatera Barat dalam peresmian Trauma Center RS Bhayangkara Padang. Seluruh kutipan bersumber dari keterangan pejabat terkait serta testimoni masyarakat yang hadir di lokasi acara.

TIM

HUT ke-80 KAI di Divre II Sumbar: Family Gathering Hadirkan Keceriaan dan Kebersamaan

 

PADANG | Suasana penuh keceriaan menyelimuti halaman Kantor Divisi Regional II Sumatera Barat, Sabtu (27/9/2025). Ratusan pekerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumbar beserta keluarga berkumpul dalam Family Gathering memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 KAI yang mengusung tema besar “Innovating Sustainability”.

Acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan juga momentum untuk memperkuat ikatan kebersamaan antara insan KAI dengan keluarganya. Dukungan keluarga dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam keberhasilan para pekerja mewujudkan pelayanan perkeretaapian yang semakin andal di Sumatera Barat.

Solidaritas Jadi Pondasi

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kinerja para pekerja, tetapi juga oleh dukungan keluarga yang senantiasa memberikan semangat.

“Family Gathering ini menjadi momentum kebersamaan keluarga besar Divre II Sumbar. Solidaritas dan kekompakan inilah yang menjadi fondasi bagi kemajuan perusahaan perkeretaapian di Sumatera Barat,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejalan dengan tema Innovating Sustainability, KAI berkomitmen untuk terus beradaptasi menghadapi perubahan zaman, menjaga keberlanjutan, dan tetap hadir memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Rangkaian Kegiatan Meriah

Kemeriahan acara diawali dengan senam bersama yang melibatkan seluruh peserta. Suasana semakin berwarna dengan penampilan Tari Tradisional oleh Sanggar Tari SDN 31 Jati, yang menampilkan kekayaan budaya Minangkabau.

Tak kalah menarik, penampilan musik dari KAI West Sumatrain dan Leika Band berhasil memikat perhatian, menghadirkan suasana hangat sekaligus penuh energi. Selain hiburan, acara juga dirangkai dengan penyerahan kacamata gratis untuk mendukung kesehatan mata pekerja, serta pemberian hadiah Challenge Kesehatan (HITS Challenge & Ways to Wellness Challenge) sebagai bentuk dorongan hidup sehat di lingkungan KAI.

Peserta juga disuguhi pameran foto perjalanan KAI dan stand UMKM lokal yang memamerkan beragam produk kreatif masyarakat. Kehadiran UMKM ini menjadi bukti nyata bahwa KAI ikut mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar jalur kereta api.

Hadiah Melimpah, Antusias Meledak

Sorak riuh terdengar saat panitia mulai membagikan hadiah perlombaan HUT ke-80 KAI. Suasana menjadi semakin meriah ketika hadiah hiburan hingga undian utama diumumkan.

Ratusan mata berbinar menunggu pengumuman grand prize. Satu per satu hadiah diumumkan, mulai dari TV, sepeda motor, motor listrik, hingga hadiah utama berupa paket umrah. Pemenang yang beruntung langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir.

Harapan dan Apresiasi

Kepala Humas Divre II Sumbar, Reza Shahab, menekankan bahwa acara ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan juga sumber energi positif bagi seluruh pekerja.

“Semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang terjalin pada hari ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan menjaga keberlanjutan perusahaan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Unit PIKKA Divre II Sumbar, Tri Hidayati, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme peserta.

“Kami percaya, di balik kinerja terbaik pekerja KAI ada dukungan keluarga yang luar biasa. Melalui acara ini, kami ingin menghadirkan kebahagiaan sekaligus mempererat silaturahmi di lingkungan KAI,” tuturnya.

Senada, Ketua DPD SPKA Divre II Sumbar, Rabiul Jamal Sholeh, juga menegaskan bahwa acara ini menjadi bukti bahwa pekerja dan perusahaan memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan perkeretaapian Indonesia dengan semangat solidaritas.

Suara Peserta: Kebersamaan yang Tak Ternilai

Di balik kemeriahan, para peserta juga merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini. Andri (38 tahun), pekerja KAI bagian operasi, mengaku bangga bisa membawa keluarganya hadir dalam momen bersejarah tersebut.

“Biasanya kami sibuk bekerja, jarang ada waktu kumpul bersama keluarga besar KAI. Hari ini luar biasa, anak-anak senang, istri juga bahagia bisa ikut menikmati acara,” ungkapnya dengan senyum lebar.

Hal serupa disampaikan Yulia (35 tahun), istri salah satu pekerja Divre II Sumbar, yang merasa kegiatan ini memberi pengalaman baru bagi anak-anak mereka.

“Anak saya senang sekali ikut lomba mewarnai, apalagi ada hadiah-hadiah menarik. Kami merasa betul-betul menjadi bagian dari keluarga besar KAI,” ujarnya haru.

Lebih dari Perayaan

Family Gathering HUT ke-80 KAI Divre II Sumbar menjadi simbol eratnya hubungan antarpekerja dan keluarga. Melalui kegiatan ini, tercipta suasana harmonis yang akan memperkuat semangat insan KAI dalam menghadapi tantangan masa depan.

Dengan dukungan keluarga, KAI Divre II Sumbar optimis untuk terus memberikan pelayanan terbaik sekaligus menghadirkan inovasi yang berkelanjutan bagi masyarakat Sumatera Barat.

Catatan Redaksi:

Siaran pers ini disusun oleh Divre II Sumbar sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-80 PT KAI (Persero). Redaksi menilai bahwa hadirnya suara pekerja dan keluarga dalam perayaan ini memperlihatkan bahwa KAI tidak hanya merayakan perjalanan panjangnya, tetapi juga menegaskan peran keluarga sebagai fondasi penting dalam keberlangsungan perusahaan.

TIM RMO

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi